Kita semua adalah manusia. Lalu apa yang manusia alami ??
Entah itu kebahagiaan, kesedihan atau hal lainnya. Yang pasti banyak sekali hal yang bisa terjadi pada kita sebagai manusia. Bukan begitu ?
Yang saya bicarakan disini adalah mengingkari hati.
Apa yang terpikirkan olehmu dari kata mengingkari hati ?
Saya tidak tahu pasti seperti apa rasanya, tapi saya pikir itu adalah hal yang menyakitkan. Lubuk hati Anda yang terdalam adalah A, tetapi berubah menjadi B ketika sudah keluar. Dan semua itu Anda lakukan untuk hal yang belum pasti kebenarannya. Jadi, bisa saja yang Anda lakukan adalah demi kebaikan, tapi bisa juga yang Anda lakukan adalah membohongi diri sendiri.
Akankah hal itu membuat hati kita menjadi sakit ? Meskipun saya tidak sepenuhnya yakin akan hal ini, tapi sedikitnya saya merasakan. Sungguh hal ini tidaklah nyaman. Hingga kini kepastian itu belumlah jelas.
Misalnya, Anda menyukai seseorang tapi Anda tidak tahu apakah orang yang Anda sukai menyadari atau tidak dan akankah dia balik menyukai Anda. Sedangkan Anda tidak berbuat apa-apa, hanya diam menutupi perasaan Anda, atau bahkan Anda tidak mengakui bahwa Anda menyukai dia (misalnya).
Atau, Anda mengingkari hati Anda demi melihat orang lain bahagia. Berbuat sesuatu yang membahagiakan orang lain tapi hati Anda sendiri tersakiti. Apa yang terjadi ?
Tapi bagaimana jika Anda memasrahkan semuanya pada kuasa Allah ? Biarlah kehendak Allah yang akan memutuskannya. Akankah itu berbuah manis ??
Saya sarankan, sebaiknya Anda selalu berkata jujur, katakanlah yang sesungguhnya.
Karena mungkin saja tindakan yang Anda lakukan bisa menimbulkan penyesalan dalam diri Anda. Dan jika itu terjadi, apa yang bisa Anda perbuat ? Semuanya telah terjadi.
Saya hanyalah berbagi pengalaman. Nasib orang tentunya berbeda, tak semua orang mengalami kejadian seperti yang saya gambarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar