Arti Sahabat Bagi Kamu ?

Apa Anda semua sudah menemukan sahabat Anda ?

Dan bagaimana rasanya memiliki sahabat ?

Saya pribadi pasti merasa bahagia sekali dengan kehadiran sahabat saya. Dia adalah warna dalam hidup saya. Tanpanya hidup ini seperti kertas putih, kosong bersih tak bernoda.

Apakah semua orang begitu menspesialkan sahabatnya ?

Sahabat mungkin memang orang terdekat dengan kita selain keluarga, oleh karena itu posisi sahabat itu sangat spesial dan berarti dalam hati kita. Apakah dia sahabat kita atau bukan itu tidak bisa di definisikan dengan kata per kata, karena sahabat itu hanya bisa dirasakan di hati.

Waktu kita habiskan bersama, saling berbagi suka maupun duka, tangis dan tawa kita bagi bersama, senang susah bersama, dan mungkin semua kita rasakan bersama. Itulah perjalanan dari sebuah persahabatan.

Penyesalan

Dari kata "penyesalan" hal apa yang bisa Anda bayangkan ?

Penyesalan bisa datang kepada siapa saja dan kapan saja, dalam jangkauan yang luas. Bisa penyesalan karena di masa lalu Anda tidak bekerja keras hingga sekarang hidup susah misalnya. Penyesalan telah pergi dari rumah, penyesalan memutuskan kekasih, penyesalan tidak menuruti nasehat orangtua, dan masih banyak lainnya.

Kita tidak akan pernah tahu apakah tindakan kita akan menimbulkan penyesalan atau tidak.

Ternyata cukup benar jika banyak orang mengatakan "penyesalan selalu datang di akhir" karena kita bisa merasakan penyesalan itu di masa depan setelah kita bertindak. Masa depan adalah sebuah misteri yang tak bisa di ungkapkan oleh siapapun. Jadi bagaimana mungkin Anda akan tahu bahwa Anda akan menyesal sekarang.

Apakah semua orang pernah merasakan penyesalan ?

Saya tidak tahu pasti hal itu. Tapi yang saya inginkan adalah semua orang bisa mengatasi penyesalannya itu. Dan kemudian menyelesaikannya dengan baik hingga tak ada penyesalan lagi dan tidak terjadi penyesalan di kemudian hari.   

Apa Diam Itu Bagus ??

Mengapa topik kali ini "diam" ? Karena saya pikir "diam" ada dalam kehidupan kita. Dan maknanya luas.

Bisa berarti diam tidak bergerak, diam sifat pendiam, diam tak berbicara, dll.

Secara umum apakah diam itu bagus ??

Menurut saya, diam itu bagus. Tapi ingat diam itu bisa juga menjadi tidak baik atau kurang bagus atau bahkan tidak bagus.

Jika Anda di nasehati oleh orangtua Anda, apa yang Anda lakukan ? Diam dan dengarkan adalah jawabannya, maka diam disini bisa berarti bagus.

Jika Anda di marahi oleh orangtua, apa yang Anda lakukan ? Maka jawabannya tetap diam menurut saya. Karena diam lebih baik dibandingkan kita melawan orangtua.

Ketika sedang belajar di sekolah, Anda ditanya oleh guru. Apakah Anda masih harus diam ? Tentu saja jawabannya tidak. Jika ditanya maka Anda harus menjawabnya, dan jika Anda masih diam dalam situasi seperti ini maka diam disini menjadi tidak bagus.

Ketika ada tugas berkelompok dari sekolah semua orang bekerjasama untuk hasil terbaik, semua siswa sibuk bekerja. Lalu apa yang terjadi jika Anda diam dalam situasi seperti ini ? Sungguh tak adil jika Anda santai sendiri sedangkan teman-teman Anda sedang kesusahan mengerjakan tugas kelompok. Maka diam disini menjadi tak bagus.

Jadi, tidak selalu "diam" itu hal yang bagus atau baik untuk dilakukan. Diam bisa menjadi bagus jika situasinya tepat dan sesuai. Dan diam juga bisa menjadi jelek jika kita salah mempraktekkannya dalam kehidupan dan dalam waktu yang tidak tepat.

Mengingkari Hati

Kita semua adalah manusia. Lalu apa yang manusia alami ??

Entah itu kebahagiaan, kesedihan atau hal lainnya. Yang pasti banyak sekali hal yang bisa terjadi pada kita sebagai manusia. Bukan begitu ?

Yang saya bicarakan disini adalah mengingkari hati.

Apa yang terpikirkan olehmu dari kata mengingkari hati ?

Saya tidak tahu pasti seperti apa rasanya, tapi saya pikir itu adalah hal yang menyakitkan. Lubuk hati Anda yang terdalam adalah A, tetapi berubah menjadi B ketika sudah keluar. Dan semua itu Anda lakukan untuk hal yang belum pasti kebenarannya. Jadi, bisa saja yang Anda lakukan adalah demi kebaikan, tapi bisa juga yang Anda lakukan adalah membohongi diri sendiri.

Akankah hal itu membuat hati kita menjadi sakit ? Meskipun saya tidak sepenuhnya yakin akan hal ini, tapi sedikitnya saya merasakan. Sungguh hal ini tidaklah nyaman. Hingga kini kepastian itu belumlah jelas. 

Misalnya, Anda menyukai seseorang tapi Anda tidak tahu apakah orang yang Anda sukai menyadari atau tidak dan akankah dia balik menyukai Anda. Sedangkan Anda tidak berbuat apa-apa, hanya diam menutupi perasaan Anda, atau bahkan Anda tidak mengakui bahwa Anda menyukai dia (misalnya).

Atau, Anda mengingkari hati Anda demi melihat orang lain bahagia. Berbuat sesuatu yang membahagiakan orang lain tapi hati Anda sendiri tersakiti. Apa yang terjadi ?

Tapi bagaimana jika Anda memasrahkan semuanya pada kuasa Allah ? Biarlah kehendak Allah yang akan memutuskannya. Akankah itu berbuah manis ??

Saya sarankan, sebaiknya Anda selalu berkata jujur, katakanlah yang sesungguhnya.

Karena mungkin saja tindakan yang Anda lakukan bisa menimbulkan penyesalan dalam diri Anda. Dan jika itu terjadi, apa yang bisa Anda perbuat ? Semuanya telah terjadi.

Saya hanyalah berbagi pengalaman. Nasib orang tentunya berbeda, tak semua orang mengalami kejadian seperti yang saya gambarkan.  

Unsur Golongan V A

Sifat-sifat yang terletak pada golongan V A (N, P, As, Sb, Bi) adalah sebagai berikut :

• Energi ionisasi sangat tinggi, sehingga sukar untuk membentuk kation
• Oksida Sb membentuk oksida amfoter, sedangkan N, P, As membentuk oksida asam dan Bi membentuk oksida basa
• Kecuali N, dapat mempunyai bilangan oksidasi 6
• As dan Sb berbentuk unsur metaloid
• Dapat membentuk senyawa hidrida yang makin menurun kestabilannya
• Kecuali N, dapat bertindak sebagai konduktor listrik
• Di alam terdapat bebas dalam bentuk mineral seperti Apait Ca5(PO4)3 OH, Orpiment As2S3, Stibnit Sb2S3, Bismuthinite Bi2S3

Sumber : SKS Kimia