Saya yakin kata "sahabat" sudah sangat familiar dalam kehidupan kita. Dan saya rasa hampir semua orang menginginkan sosok sahabat hadir dalam kehidupan kita. Begitupun saya.. :)
Lalu bagaimana Anda menentukan sahabat ? Apakah dia sahabatku ?
Jawabannya ada pada hati Anda.
Tanyakan saja pada hati Anda. Meskipun sudah banyak orang mendefinisikan apa itu sahabat, dan Anda pun menyetujui juga menerapkan definisi sahabat itu dalam hidup Anda, percayalah jawaban terbaik tetap akan Anda dapat dari hati kecil Anda.
Banyak orang mendefinisikan sahabat adalah orang yang menerima kita apa adanya, menerima kita dalam suka dan duka, setia menemani kita, selalu mendukung kita, selalu ada disaat kita membutuhkannya, orang yang bisa kita percaya, dan lain sebagainya.
Memang kurang lebih definisi seperti itu adalah benar. Asalkan kita ingat bahwa kita bisa dikatakan bersahabat karena kita pun bisa melakukan hal yang sama kepadanya. Bila kita hanya ingin enaknya saja, ingin dia ada disaat kita membutuhkan tapi kita tidak bisa ada ketika dia membutuhkan, apakah hubungan itu akan menjadi sebuah persahabatan yang sempurna ? Saya rasa itu egois. Kita ingin dia memikirkan kita, tapi kita tidak pernah memikirkan dia, apakah itu persahabatan ?
Saya yakin Anda sudah paham dengan apa yang saya maksud.
Baiklah, saya senang jika bisa berbagi / share dengan Anda semua. Hanya saja saya ingin meyakinkan bahwa sahabat adalah seseorang yang saya nyaman dan senang jika bersamanya. Setelah Anda merasakan hal itu, maka kemungkinan dia adalah sahabat Anda. Tapi tidak hanya itu, kita pun akan melihat bagaimana respon yang dia berikan terhadap kita. Apakah dia pun benar sama seperti kita, dan semua itu bisa Anda rasakan dalam hati.
Seperti awal saya katakan, jawabannya ada pada hati.
Karena sahabat itu tidak bisa terdefinisikan oleh ribuan kata-kata, melainkan dapat Anda rasakan dalam hati.