Gaul Si Pendiam

Apakah Anda memiliki teman yang pendiam ?

Apa Anda bisa akrab dengan dia ?

Untuk kebanyakan orang mungkin mereka akan berpikir, "sulit untuk mendekati orang pendiam, karena dia jarang ngobrol dan jarang gaul sama yang lain". Sekilas mungkin itu benar, tapi apakah kita harus beropini seperti itu ? Tentu saja tidak.

Bagaimana nasib si pendiam itu jika semua orang malas berteman dengannya ? Kasihan sekali...pasti dia kesepian. Dan hal itu tidak boleh terjadi.

Dan perlu Anda ketahui, sebenarnya orang pendiam ini bukan malas untuk bergaul dengan yang lain, tapi dia malu. Terkadang dia sendiri bingung harus berkata apa jika dia bergabung dengan suatu kelompok teman atau masyarakat luas. Keinginan hatinya pasti dia ingin memiliki teman yang banyak. Dan juga bisa bergaul dengan banyak orang. Hanya saja terkadang rasa malu yang dia miliki mengalahkan segalanya. Dan akhirnya dia sendiri memilih diam dan melakukan aktivitas sendiri. 

Jika Anda memiliki teman seperti ini, agar dia tidak merasa malu untuk bergaul alangkah baiknya jika kita ajak dia untuk bergabung bersama, dan jangan lupa ajak dia mengobrol agar dia bisa masuk dalam pembicaraan kalian.

Sebagai teman yang baik pasti kalian akan melakukannya dengan baik.

Unsur Golongan IV A

Sifat-sifat unsur yang terletak pada golongan IV A (C, Si, Ge, Sn, Pb) adalah sebagai berikut :

• Kecuali Karbon, umumnya tidak terdapat di alam dalam bentuk bebas
• Makin ke bawah makin elektropositif
• Dapat membentuk senyawa amfoter yakni dengan membentuk oksida Sn(IV) dan oksida Pb(IV)
• Dapat membentuk senyawa kompleks dengan bilangan oksidasi sampai 6
• Kecuali Karbon, dapat bereaksi dengan basa
• Kecuali Pb, dapat membentuk senyawa dioksida bila direaksikan dengan udara
• Kecuali C dan Si, dapat bereaksi Halogen

Sumber : SKS Kimia

Gerhana Bulan

Gambar Gerhana Bulan yang terjadi di bulan Juni 2011.

Sumber : http://www.burukutuk.com

Unsur Golongan III A

Sifat-sifat unsur golongan yang terletak pada golongan III A (B, Al, Ga, In, Ti) adalah sebagai berikut :

• Memiliki energi ionisasi yang merendah semakin ke bawah namun kembali naik pada unsur Ti
• Memiliki jari-jari atom yang semakin tinggi semakin ke bawah
• Sifat logam semakin tinggi semakin ke bawah
• Boron secara alami tidak reaktif kecuali pada temperatur tinggi, sedangkan Alumunium sangat reaktif
• Membentuk ikatan kovalen dengan unsur halogen (Cl, Br, F) dan mempunyai titik didih yang rendah (bersifat volatil)
• Dapat membentuk senyawa kompleks hidrat

Sumber : SKS Kimia 

Unsur Golongan Alkali Tanah (Golongan II A)

Unsur-unsur yang terletak di golongan II A (Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra) akan memiliki sifat-sifat sebagai berikut :

• Memiliki energi ionisasi yang rendah meskipun tidak serendah golongan I A
• Sangat reaktif meskipun tidak sereaktif golongan I A
• Merupakan pereduksi yang kuat meskipun tidak sekuat golongan I A
• Reaksi dengan air berlangsung lambat
• Memiliki titik lebur cukup tinggi bila dibandingkan dengan golongan I A karena memiliki ikatan logam yang lebih kuat
• Kelarutan basa golongan II A semakin ke bawah semakin besar
• Kelarutan senyawa sulfat golongan II A makin ke bawah makin kecil
• Pembakaran unsur golongan II A menghasilkan nyala api yang beragam yakni Ca (jingga merah), Sr (merah bata), Ba (hijau)

Sumber : SKS Kimia

Teman ??

Apa yang kamu pikirkan tentang teman ?

Apakah kamu punya banyak teman ? Teman seperti apa yang kamu harapkan ?

Dulu saya tak banyak mengenal orang. Bisa dibilang teman saya sedikit, seandainya saya duduk di bangku sekolah mungkin bisa di bilang teman saya hanya sebatas teman satu kelas. Teman dekat rumah hanya beberapa orang saja. Begitu kurangnya saya bergaul hingga teman saya hanya itu-itu saja. 

Dengan berjalannya waktu, saya menemukan teman baru, banyak sekali. Dan hingga saat ini orang yang saya jumpai terus bertambah. Dan terasa, hidup ini lebih bermakna dengan adanya mereka. Pengalaman, kisah hidup, keluarga, kebahagiaan, kesedihan, bisa saya bagi kepada teman saya. Saya menyadari begitu pentingnya TEMAN bagi saya. 

Aku berpikir, temanku adalah teman sejatiku. Temanku adalah orang kepercayaanku. Temanku adalah tempat aku berbagi. Temanku adalah hal baik dalam hidupku. Tanpanya aku menjalani hidup dengan suasana yang berbeda dan takkan seperti ini.     

Mengharmoniskan Hubungan dengan Kekasih

Apakah Anda ingin hubungan Anda selalu harmonis ?

Dari pengalaman yang saya dapatkan, untuk menjaga keharmonisan dalam menjalankan hubungan itu tidak selalu mudah. Banyak hal yang harus selalu kita pertimbangkan dalam menjalani suatu hubungan. Bagi saya 'hubungan' itu penting. Dengan berhubungan kita bisa mengerti hal baru dan bisa mendapat suatu pelajaran baru.

Lalu bagaimana menjaga hubungan agar tetap harmonis ?

Harmonis dalam hubungan apa ? Hubungan disini luas, bisa dengan kekasih, sahabat, teman, patner, atau lainnya. Saya sampaikan sedikit saran dari saya untuk menjaga sebuah hubungan dengan kekasih. 

1. Jaga komunikasi dalam menjalani hubungan, maksudnya jangan sampai hubungan kamu dan dia terputus.
2. Jangan lupa untuk memberikan dia perhatian, apalagi jika kamu menjalin 'hubungan dengan kekasih'. Lelaki atau wanita pasti ingin diperhatikan, tetapi wanita lebih ingin diperhatikan oleh sang kekasih.
3. Sering menghabiskan waktu bersama. Dengan sering bersama keakraban atau kedekatan akan semakin terjalin dengan baik, meskipun kamu sudah dekat tapi dengan banyak menghabiskan waktu bersama dan banyak berbincang insyaallah kalian akan saling memahami dengan baik. Tapi ingat jangan menjadi orang yang egois. Jika pasangan Anda sedang ingin sendiri, jangan paksa dia untuk selalu menemani dan menghabiskan waktu bersama, walau bagaimana pun manusia pasti memerlukan waktu untuk sendiri.
4. Pahami pasangan Anda dengan baik. Untuk memahami itu memang bukan hal yang sangat mudah. Terkadang kita selalu memikirkan diri kita, misalnya kita merasa bahagia bersamanya hingga akhirnya kita sendiri tidak memikirkan dia. Ingatlah walaupun kita senang atau bahagia, belum tentu dia merasakan kebahagiaan lebih seperti yang kita rasakan. Setidaknya kita bisa memahami kondisinya. Untuk memahami ini, tidak selalu pasangan kita akan mengatakan perasaan yang sesungguhnya. Oleh karena itu, kita harus belajar untuk mengerti isyarat lain. Maksudnya kita bisa memahami apa yang dia inginkan lewat pandangan mata, raut wajah, ekspresi, atau ucapan-ucapan yang dia katakan secara tidak sadar, tetapi kita bisa menangkap maksud dia.
5. Saling percaya satu sama lain. Suatu hubungan tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada kepercayaan. Maka kepercayaan adalah hal yang harus dimiliki dalam menjalani hubungan.
6. Setia. Dengan kesetiaan hubungan akan terasa lebih tentram. Tidak ada rasa takut akan kehilangan, sehingga Anda akan menjalani hubungan itu dengan nyaman, dan tentunya tidak ada kecurigaan antara Anda dan pasangan Anda. Oleh karena itu, yakinkan dalam hati jika Anda akan setia. Kesetiaan tidak perlu untuk di ucapkan tetapi dibuktikan.
7. Ketulusan. Diketahui atau tidak diketahui ketulusan itu, dengan hati yang tulus semua akan berjalan dengan baik. Ketika Anda tulus untuk mencintai dan menyayangi maka seberapa berat pun cobaan yang menerpa Anda, Anda akan mampu mempertahankannya. Keyakinan kuat dan ketusan yang Anda miliki tanpa Anda sadari akan membawa Anda pada suatu hubungan yang berjalan lama meskipun terkadang ada suatu kesalahan diantara hubungan itu.

Jadi, untuk membuat suatu hubungan yang harmonis kita harus memulai dari diri kita. Semua keinginan dan harapan harus kita capai dan tentunya akan dimulai dari diri kita. Maka cobalah untuk berlaku tulus, bersikap baik, menjaga kepercayaan yang telah diberikan, setia, belajar untuk memahami semua kondisi, dan tidak egois.